Selamat berakhir pekan Sahabat Renovasi kota Malang, kali ini saya coba membahas tentang solusi untuk memanfaatkan sisa tanah di belakang rumah untuk hunian sederhana.
Ketika sebuah keluarga membeli hunian baru dengan type
sederhana, terkadang denah yang ada hanya cukup untuk beberapa fungsi rumah
saja dan kurang untuk memenuhi kebutuhan fungsi yang lainnya, salah satunya adalah
memanfaatkan sisa tanah di belakang
rumah dengan melakukan renovasi menambah atau merubah beberapa ruangan.
Semisal denah yang ada hanya dengan 2 buah kamar, 1 buah
kamar mandi, sedangkan ruang tamu, ruang keluarga dan dapur menjadi 1 tanpa
sekat, bagaimana mensiasatinya jika kita ingin menambah fungsi dan kenyamanan
dalam hunian tersebut? Bisakah kita memanfaatkan sisa tanah di belakang rumah?
Kita lihat, apakah ada sisa tanah dihalaman belakang rumah? Biasanya
hunian baru ada sisa tanah dibelakang antaranya ukuran 6m² sampai 9m² keatas, jika
ada maka kita dapat mensiasatinya dengan merubah denah rumah memanfaatkan sisa
tanah di belakang rumah.
Untuk kasus diatas dimana ruang tamu, ruang tengah dan dapur
menjadi satu, maka kita bisa mensiasati sisa tanah di belakang rumah untuk
rumah dengan memanfaatkan sisa tanah di belakang menjadi dapur, sehingga fungsi
ruang keluarga dan ruang tamu menjadi lebih luas, dan dapur dipindah ke sisa
tanah di halaman belakang. Solusinya adalah membuat sebuah ruangan dengan menambah
dinding dihalaman belakang sehingga menjadi ruangan tertutup yang bertujuan
untuk membuat dapur.
Setelah ruangan sudah terbentuk, maka kita tinggal mendesain
ruangan tersebut menjadi sebuah dapur, termasuk mengatur saluran kran air,
membuat meja dapur cor an, bak cuci basah dan lain sebagainya yang fungsinya
disesuaikan dengan kebutuhan, apabila
ruangan dapur masih luas, bisa juga dimanfaatkan untuk meletakkan mesin cuci
untuk kebutuhan cuci pakaian atau kulkas. Dengan solusi tersebut kita dapat benar
benar memanfaatkan sisa tanah di belakang rumah untuk menambah fungsi yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Dapur yang kita buat tersebut bisa menggunakan atap rangka
baja ringan dengan genteng di atasnya, atau bisa juga atap sederhana dengan
membuat rangka miring yang akan ditumpangi asbes gelombang diatasnya (oang
malang sering menyebutnya dengan “sor sor an”), jangan lupa mendesain
pengaturan jatuhnya air atau talang dibagian atap. Namun apabila kita ingin menambah
fungsi dengan memanfaatkan atap dapur
tersebut sebagai ruang terbuka di atas
untuk tempat jemuran, maka atap dapur bisa diganti dengan atap cor, dengan
demikian kita juga harus melakukan pemilihan sudut dapur untuk tangga akses
menuju ke atas tempat jemuran tersbut, sehingga fungsi ruangan baru hasil
renovasi dengan memanfaatkan sisa tanah di belakang rumah, selain sebagai
ruangan dapur, juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang jemuran diatasnya.
Atap dapur yang berubah menjadi tempat jemuran tersebut
menjadi fungsi tambahan, tinggal menambahkan pagar dinding setingg 1,5m atau
disesuaikan dengan kebutuhan, bisa juga ditambahkan kawat mengelilingi ruang
terbuka tersebut dan juga bisa ditambahkan atap kanopi diatasya. Penambahan
tersebut dipilih sesuai selera masing2, setelah penambahan ruangan sudah
selesai, tinggal mendesain finishingnya seperti pemilihan cat dinding,
pemilihan keramik, pemilihan model kanopi dan sebagainya sehingga selain
menambah fungsi hunian anda, juga tidak lupa untuk memperhatikan nilai estetika
dan keindahan hunian anda. Mudah bukan untuk memanfaatkan sisa tanah di
belakang rumah?
Demikian bahasan kami kali ini untuk memanfaatkan sisa tanah
di belakang rumah dengan model minimalis, mengenai desain interior dan
eksterior apa yang tepat untuk kita terapkan di masing masing ruangan akan kita
bahas pada artikel berikutnya. Salam Renovasi Malang..